Monday, May 17, 2010

TUHAN MASIH BERKOMUNIKASI

MINGGU PASKAH VII – HARI KOMUNIKASI SEDUNIA Yoh 17:20-26

Apakah Tuhan masih berkomunikasi dengan manusia? Mungkinkah Tuhan masih sungguh-sungguh berbicara secara langsung dengan manusia? Jika kamu meragukannya, saya mempunyai sesuatu untuk kamu. Ini adalah suatu kesaksian dari seorang bapak.

Sudah lewat jam sepuluh malam waktu dia pulang dari Persekutuan Doa. Di dalam mobil, dia berdoa secara spontan, “Tuhan, jika benar Tuhan masih berbicara dengan manusia, seperti pengajaran yang baru saya dengar tadi, tolong berbicaralah kepada saya. Saya akan mendengarkan. Saya janji, saya akan berusaha untuk menuruti perkataan Tuhan.”

Pas pada saat dia sedang lewat Indomaret, dia tiba-tiba ada suatu perasaan harus berhenti dan membeli sebuah kaleng susu. Dia tersenyum di dalam hati sambil berkata, “Tuhan, itukah Engkau?” Tidak ada jawaban. Dia melanjutkan perjalanannya menuju rumah, tapi saat dia mendekati Alfamart, perasaan yang tadi muncul lagi! “Ya udah,” dia bicara seorang diri, “Tuhan, jika ini memang suara-Mu, saya akan membeli susu.” Toh susu kan selalu bisa berguna, kapan saja bisa diminum! Tapi setelah dia mulai jalan lagi, tiba-tiba ada suatu perasaan untuk belok ke suatu jalan kecil di daerah kota yang agak kumuh itu. Lagi dia tidak mengindahkan perasaannya itu, tapi setelah lewat beberapa meter, dia berputar kembali dan masuk jalan yang tadi, kemudian di depan suatu gang, dia merasa harus berhenti. Tempatnya sepi, dengan sebuah warung kecil yang masih buka tapi tidak ada siapa-siapa kecuali seorang bapak tua yang sedang nonton dari TV kecil.

Lagi tiba-tiba dia merasa seperti diperintahkan, “Berikanlah kaleng susu itu kepada orang yang tinggal di rumah yang pas di depan kamu.” Rumah yang cukup sederhana itu sudah gelap dan penghuninya pun kelihatannya sudah pada tidur. “Tuhan, ini gila bener. Tapi ya udah, jika memang ini dari Engkau, saya akan ketuk pintu dan memberi susu ini.” Beberapa saat setelah dia mengetuk pintu, ada seorang pria yang membukakanya dan bertanya, “Cari siapa Pak, bisa dibantu?” Dari dalam rumah kedengaran suara seorang bayi yang sedang menangis. “Ini, saya membawa ini untuk kamu,” katanya kepada laki-laki itu yang langsung membawanya ke dalam kamar. Setelah beberapa saat dia keluar bersama isterinya, dan mereka menangis bersama! “Kami barusan berdoa” kata ibu muda itu. “Kami sedang bermasalah keuangan. Bayi kami lagi butuh susu, dan tadi saya berdoa meminta Tuhan petunjuk bagaimana mendapatkan susu yang berharga itu. Aku meminta Tuhan untuk mengutus seorang Malaikat. Apakah kamu seorang Malaikat?”

Dia mengambil beberapa uang dari dompetnya dan menaruhnya di tangan laki-laki tadi. Kemudian dia pamit sama pasangan itu dan berjalan kembali ke mobilnya sambil airmata mengalir di pipinya! Sekarang dia yakin bahwa Tuhan memang masih mendengarkan doa umat-Nya dan Dia sungguh masih berkomunikasi dengan manusia. (Romo Noel SDB)

No comments:

Post a Comment