Monday, March 15, 2010

SIAPA YANG SEPERTI ALLAH?

MINGGU PRAPASKAH I TH. C Ulangan 26:4-10 Roma 10:8-13 Lukas 4:1-13

Salah satu sumber godaan-godaan kita adalah Iblis, makanya dia itu disebut “Setan,” yang berarti Penggoda. Saya ingat suatu pertunjukan drama waktu masih di seminari tentang seorang pemuda yang ingin berziarah ke Tanah Suci, ke Bethlehem. Iblis tidak mau anak muda itu menyembah Yesus, maka ia mengirim berbagai godaan-godaan! Setiap godaan itu sepertinya makin dahsyat, terutama godaan paling dasar, yakni Kesombongan dan Keangkuhan! Sang Pemuda sepertinya makin tak berdaya. Namun Allah mengirim seorang penolong: Malaikat Agung Santo Mikael datang untuk menyingkirkan Setan. Dia menyaksikan mereka berdua berperang. Akhirnya Mikael mengalahkan Setan... dia menghilang beserta godaan-godaannya! Si Pemuda tinggal sendirian dengan Mikael. Namanya berarti, “Siapa yang seperti Allah?”

Hari ini Yesus mengajar kita bagaimana caranya menghadapi godaan-godaan Iblis. Memang Yesus adalah Tuhan, namun Ia adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia, sama dengan kita dalam segala hal kecuali dosa! Sebagai Manusia Ia telah mengalami dan merasakan secara penuh godaan-godaan dari Iblis. Oleh karena itu kita bisa belajar dari cara-Nya menghadapi dan mengalahkan godaan.

Kepada tiap godaan Yesus menjawab dengan memuliakan Allah. Manusia hidup bukan dari roti saja (Luk 4:4) tetapi dari setiap Sabda Allah. Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti (Luk 4:8). Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu (Luk 4:12). Maksudnya jangan sembarangan melakukan sesuatu yang jelas-jelas membahayakan dirimu sambil memikirkan bahwa APAPUN yang terjadi, “no problemo,” sebab Allah itu ada di tanganmu! Salah! Allah adalah Allah. Kamu ada di tangan-Nya, bukan sebaliknya! Dia bukan Robotmu atau mainanmu yang bisa kamu kontrol semaunya kamu. Tuhan Allah itu di atas segalanya. Siapa yang seperti Allah?

Bila godaan-godaan datang, Yesus menunjukkan apa yang harus kita lakukan: memuliakan Allah. Iblis itu tidak tahan jika kita memuliakan Allah. Dia itu bagaikan artis yang tak begitu dikenal, kemudian dia paling kesal jika pujian-pujian itu ditujukan kepada artis saingannya! Jadi apabila Setan menggodai kamu, janganlah menghadapinya secara langsung. Kamu bukan Yesus. Kamu tidak mungkin mengalahkan Pangeran Kebohongan dalam debat atau argumentasi hanya dengan kekuasaanmu saja. Lakukanlah Tanda Salib. Sebutkanlah nama-nama kudus: Yesus, Maria dan Yoseph. Pujilah Tuhan. Muliakanlah Allah dan Setan itu pasti kabur. Siapa yang seperti Allah?
(Romo Noel, SDB)

No comments:

Post a Comment